Ayub 2:10
Konteks2:10 Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk 1 ? o " Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. p
Ayub 3:12-13
Konteks3:12 Mengapa pangkuan menerima aku; k mengapa ada buah dada, sehingga aku dapat menyusu? 3:13 Jikalau tidak, aku sekarang berbaring l dan tenang; aku tertidur dan mendapat istirahat 2 m
Ayub 5:16-18
Konteks5:16 Demikianlah ada harapan bagi orang kecil, n dan kecurangan tutup mulut. o 5:17 Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur p Allah 3 ; sebab itu janganlah engkau menolak didikan q Yang Mahakuasa. r 5:18 Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; s Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan t pula.
Ayub 7:14
Konteks7:14 maka Engkau mengagetkan aku dengan impian dan mengejutkan q aku dengan khayal, r
Ayub 9:7-10
Konteks9:7 yang memberi perintah kepada matahari, sehingga tidak terbit, i dan mengurung bintang-bintang j dengan meterai; 9:8 yang seorang diri membentangkan langit, k dan melangkah di atas gelombang-gelombang laut; l 9:9 yang menjadikan m bintang Biduk, bintang Belantik, bintang Kartika, dan gugusan-gugusan bintang Ruang Selatan; n 9:10 yang melakukan perbuatan-perbuatan besar o yang tidak terduga, dan keajaiban-keajaiban yang tidak terbilang p banyaknya.
Ayub 11:7-10
Konteks11:7 Dapatkah engkau memahami s hakekat Allah, menyelami batas-batas kekuasaan Yang Mahakuasa? 11:8 Tingginya t seperti langit u --apa yang dapat kaulakukan? Dalamnya melebihi dunia orang mati v --apa yang dapat kauketahui? w 11:9 Lebih panjang dari pada bumi ukurannya, x dan lebih luas dari pada samudera. y 11:10 Apabila Ia lewat, melakukan penangkapan, dan mengadakan pengadilan, siapa dapat menghalangi-Nya? z
[2:10] 1 Full Life : TIDAK MAU MENERIMA YANG BURUK?
Nas : Ayub 2:10
Orang percaya sejati harus mempersiapkan diri untuk diuji oleh Allah melalui kesengsaraan dan juga menerima yang baik dari tangan-Nya. Mempercayai Allah tidaklah berarti bahwa Dia senantiasa akan membebaskan kita dari kesulitan, demikian pula kesetiaan kepada Allah tidak menjamin kemakmuran dan keberhasilan
(lihat cat. --> Ayub 2:3;
lihat cat. --> 3Yoh 1:2).
[atau ref. Ayub 2:3; 3Yoh 1:2]
Ketika kesukaran datang, orang percaya yang tidak merasa ada dosa atau pemberontakan melawan Allah dalam hatinya, harus menyerahkan jiwanya kepada Allah. Beriman kepada Allah sebagai Tuhan yang pengasih di tengah-tengah pencobaan dan penindasan mengungkapkan kemenangan sempurna dari iman (1Pet 1:3-9).
[3:13] 2 Full Life : AKU TERTIDUR DAN MENDAPAT ISTIRAHAT.
Nas : Ayub 3:13
Ayub membayangkan kubur sebagai suatu tempat perhentian. Ia tidak menganggapnya sebagai kemusnahan, tetapi sebagai tempat untuk meneruskan keberadaan pribadi (ayat Ayub 3:13-19;
lihat cat. --> Mazm 16:10, ttg. Sheol).
[atau ref. Mazm 16:10]
[5:17] 3 Full Life : MANUSIA YANG DITEGUR ALLAH.
Nas : Ayub 5:17-27
Elifas berpendapat bahwa jikalau Allah menegur seseorang dan orang itu menanggapinya dengan benar, maka Allah akan membebaskannya dari segala malapetaka.
- 1) Pikiran yang keliru ini ditentang oleh penulis surat Ibrani yang menyatakan bahwa beberapa dari tokoh iman PL yang terbesar dianiaya, menderita kekurangan, disiksa dan bahkan dibunuh; orang-orang benar ini tidak pernah mengalami kelepasan total dalam hidup ini (Ibr 11:36-39).
- 2) Alkitab sama sekali tidak mengajarkan bahwa Allah akan melenyapkan semua kesulitan dan penderitaan dari kehidupan kita. Orang saleh tidak senantiasa lolos dari kesulitan dalam hidup ini.